Contoh puisi pelajar



Halo agan-aganwati. Kali ini mimin akan menyungguhkan berbagai macam puisi yang terdiri dari aneka tema. Karya admin sendiri lho. Selamat membaca. Yuk buruan dibaca 

Mama
Elok rupamu sungguh menawan
Kemayu budimu alangkah menggoda
Pahlawan sukmaku yang selalu ada
Dikala suka atau duka
Tiada kata bisa berdusta
Tiada langkah bisa salah
Jika aku bersama mama

Mama…
Derai tangis pernah ku urai dimatamu
Melukai sukmamu
Belum terbalas jasa
Tapi,
Buah hatimu berjanji kan membuatmu bahagia

Jejak Salju yang Tak Lekang
Senja menyapa riak kalbu
Tanah yang ku lalui sejak lama
Membuatku tertegun mengingatnya
Banyak yang berkisah tentangnya
Tak pudar-pudar oleh masa

Mereka kira mungkin tanah istimewa
Satu dari seribu daerah yang berbeda
Mungkin hanya gurauan semata
Tak pagi, tak senja
Mereka selalu berucap itu jua
Tentang tanah salju yang abadi sepanjang masa
Keelokannya membuat orang ingat padanya

Pohon
Rindai dedaunan hijau nan meneduhkan mata
Sejuk ragaku saat di dekatmu
Kekar tubuhmu walau rintik menerjang
Kebutuhan nafas insane di tanganmu

Kaulah, pohon..
Sudah banyak insan
Yang membunuh sukmamu
Jelas dirimu butuh bagi mereka
Pohon..
Tetaplah menjadi pelindung bagi insan
Jangan engkau berbalik menghakiminya

Indahnya X1
Aneka kisah yang bertabur
Berserakan dari 1 sampai 25
Bercengkrama satu sama lain
Sudah ku rasa
Pesona ragam ciri khasnya

Elok rupa X1 punya
Elok budi X1 punya
Elok nilai X1 punya
Berbagai insane ada di dalamnya
Jangan ditanya pesona
Sudah jelas luar biasa

Bumi Putra Arang
Mengalun-alun desir Ombilin
Menyapa kabut fajar mentari
Sudah mati ragaku kini
Berkabar diri dari Kandi

Aku termengginal dari negeri
Sudah hilang dari sorotan hati
Lama tak jumpa
Membuatku ingin kembali

Sudah ku kenal dari Barangin hingga Tansi
Kawan lama dari Silungkang
Kini jejak pudar kembali bersinar
Menuju pesona gemilang bangsa

Ayah
Berliku jalan kau tujui tuk sesuap nasi
Hari-hari kau lalui tanpa letih
Untuk kami di sini
Belai kasih kau beri
Tiada penat terhiasi
Karena kau ingin kami tak lirih
Untuk kau, ayah kami terkasih
Dari ku kanak hingga kini
Melihat perjuanganmu yang tak henti
Aku kan selalu berbakti
Seperti katamu ayah
Ku kan jadi manusia berbudi

Masa SMA
Pagi cerah nan permai
Tubuhnya berbalut kain putih abu
Melangkah tegap senyum terkembang
Leati sepanjang kerikil hitam

Banyak kisah tersa
Bumbu merah jambu awal kisah mereka
Perkenalan hangat sangat mengungah
Di masa SMA nan penuh ceria

Seperti yang Ibu Inginkan
Ku baktikan langkahku
Mantap ku tanamkn dalam kalbu
Sudah saatnya, benar aku tak ingin di kala dulu
Pelan-pelan aku merubahnya

Seperti yang ibu inginkan
Aku ingin pandai
Bersolek melagakkan fortuna kemenangan pada ibu
Seperti yang ibu inginkan
Punya laku elok budi
Yang selalu berbakti
Seperti yang ibu inginkan
Aku ingin selalu membuatmu bahagia


Salahkah Mereka ?
(Catatan Kecil untuk Anak-anak Luar Biasa)
Dalam sukma yang nelangsa
Dia tak tahu ia lahirr untuk apa
Dia punya sejuta asa
Namun…
Dia tak sanggup melawan Kuasa
Meski harapan tinggi menjulang

Lihatlah…
Si tunanetra ingin melirik secercah cahaya
Tapi… yang ia rasa hanya gulita
Si tunarungu ingin mendengar segelintir kara
Namun, ia serasa di ruang hampa
Si tunawicara ingin ucapkan sepatah kata
Namun, mulutnya seolah direkat rata

Salahkah mereka
Takdir tak berkawan dengan harapan
Salahkah mereka
Bilamereka hidup dengan keterbatasan
Salahkah mereka
Jika meraka berbeda
Mereka dikucilkan dan diasingkan
Mereka termengginalkan

Sesungguhnya
Mereka tak layak dihina
Walau nasib baik tak berpihak padanya
Mereka tak pantas dicela
Mereka pantas tuk dicinta

Dibalik kekurangan
Tuhan anugrahkan kelebihan
Beri mereka kesempatan
Tuk menggapai harapan

Sang Pelopor
Bumi bersorak tengadah riang
Telah tiba putra bangsa
Merangkak ia di Talawi senja
Berangsur-angsur meniti tujuan

Pelopor sumpah pemuda
Pendiri Jong Sumatera
Pembela kemerdekaan bangsa
Sudah banyak telan air ludah
Ide brilian sudah banyak dituang
Hanya untuk bangsa tercinta

Geram, geram sukma
Biar sorakan berlalu saja
Kau buktikan dengan nyata
Diri kau kini sudah dikenal dunia

Bumi putra kebanggan bangsa
Pemuda Indonesia kini harus Berjaya
Berjasa demi Negara
Wujudkan pemuda intelegensia
Seperti putra bangsa kebanggaan nusantara
Demi nusa, demi bangsa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN : Gadis Kenangan

Teks Tantangan : Pergaulan Salah Gaul

FINISH PAGE 366 OF 366 : 2020