Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

CERPEN : Gadis Kenangan

Gambar
Siapa yang pernah jatuh cinta ? Pasti pada umumnya setiap manusia pernah jatuh cinta. Kali ini admin akan mengangkat sebuah kisah yang berasal dari kisah nyata. Kisah sepasang anak SMA yang memadu kasih. Daripada penasaran mending baca yuk ! Gadis Kenangan             Di sudut kota, berdiri sebuah monument yang sangat familiar bagi remaja-remaja di kotaku. Mereka mengunci janji mereka di sini,lalu menulis sebuah harapan untuk hubungan mereka. Monumen itu bernama Monumen Kesetiaan. Aku adalah salah satu remaja yang pernah mengikat janji di sini. Namaku Madhan Rifqi.Masih sekolah, duduk di bangku kelas 3 SMA. Walaupun masih sekolah, aku sudah menghasilkan uang sendiri, aku bekerja di salah satu website di google. Gajinya cukup besar bagi anak sekolah sepertiku.               Monumen Kesetiaan, sebuah monument tempatku pernah mengikat janji dengan Hidni Zakirah 1 ta...

CERPEN : Adellwies Darimu

Gambar
Adellwies Darimu             Hatiku masih saja gundah. Tak tenang. Setelah melihat kejadian itu. David duduk berdua dengan Kinar, siswa pindahan di SMAku, mereka kelihatan mesra sekali. Sesekali David melirik Kinar dengan senyumannya. Hal itu membuat hatiku remuk berkeping-keping. Air mata membasahi pipiku. Aku masih belum bisa melupakan kejadian di sekolah tadi. Ku peluk gulingku erat-erat dan menangis dalam peluknya.             “Kemarin ku dengar kau ucap kata cinta seolah dunia bagai di musim semi….” Dering ponselku. Ternyata ada panggilan dari David. Aku merejectnya. Berkali-kali David meneleponku, aku tetap saja merejectnya.             “Net..net” ada sms darinya.             “Sayang, kamu kenapa ? Kamu marah ya sama aku ?” Aku tak membalasnya. ...

CERPEN : Salahkah Aku ?

Gambar
Halo teman-teman sudah lama tidak posting. Udah pada kangen nunggu ana ya ? Ehh, maksudnya kangen sama bacaannya. Kali ini ana akan posting cerpen yang kali ini akan ana kisahkan pada antum sekalian. Oke cekidot.   Salahkah Aku ?             Diriku hampa. Hambar. Tanpa rasa yang membuat hidupku menjadi tak bergairah. Ini awalku di sekolah baru, tapi rasanya sangat membosankan. Tiada tampak keasyikan di dalamnya. Ku mencoba menerawang lebih jauh di hari-hari baru sekolah. Tetap saja sama. Hambar tanpa rasa.             Anehnya, saat bosan menyelubungi jiwaku, ada sesosok yang membuatku   jengkel dan juga penasaran dengan dia. Dia selalu saja hadir di depan ku. Entah itu di kelas, di aula, di mushola , di warung, di jalan, dan masih banyak lagi. Serasa bosan melihat wajahnya. Aku memang tak mengenal dia.      ...