Cerpen : Bukan Sebelah Mata (PART VI)

                                               Bukan Sebelah Mata (PART VI)
 


            “Kalo Akta bagaimana sekarang Shel ?”
            “Akta ya ? Gimana ya ?” Shelyn seperti menyembunyikan sesuatu dari Aryn.
            “Assalamualaikum..” ada panggilan dari luar, Aryn pun melangkah ke arah luar.
            “Bentar ya Shel, ada tamu di depan, kamu lanjut makan aja dulu,”    
            “Waalaikumsalam, Akta ..?” Aryn sedikit kaget melihat Akta datang ke rumahnya. Akta semakin tampan, dan berkharisma.
            “Aryn ini aku Akta. Sebenarnya aku agak berat hati ke sini. Aku sadar , aku udah banyak salah sama kamu dulu,”
            “Aku udah maafin kamu kok. Masuklah dulu, ayo duduk,” Aryn mempersilahkan Akta masuk.
            “Kamu mau minum atau makan apa Ta ?”
            “Eh, nanti aja Ryn, aku pengen ngobrol sama kamu dulu,”
            “Ohgitu, mau ngomong apa Ta ?”
            “Ternyata aku salah waktu itu Ryn. Walaunpun kamu dari keluarga sederhana, kamu udah bikin aku nyaman. Ketika aku pacaran dengan Miqha , dia memang anak orang kaya, tapi dia nggak bisa bikin aku nyaman,. Kamu tahu tidak ketika aku dan dia mau melangsungkan pertunangan? Dia pergi dengan selingkuhannya. Dia meninggal bersama selingkuhannya karena kecelakaan Ryn. Aku benar-benar salah menilai kamu waktu itu Ryn. Sekarang kamu sudah sukses, sudah kaya, sudah mapan,”
            “Aku sudah tahu tentang Miqha, Akta. Jadi kamu ke sini cuma mau bilang itu ?”
            “Bukan begitu Ryn. Mama, dan Papa aku sudah meninggal. Papaku terkena serangan jantung, sedangkan mamaku meninggal karena kanker serviks. Kakakku dipenjara karena melakukan pengelapan uang negara. Sekarang aku sendiri. Walaupun aku sudah jadi anggota dewan, tapi aku tak bahagia Ryn. Ternyata kekayaan tak bisa membeli kebahagiaan.”
            “Istrimu di mana ?”
            “Aku belum mempunyai istri Ryn. Aku menunggumu kembali dari Bandung. Aku yakin kamulah yang pantas menjadi cinta sejatiku. Aku tahu benar sifat kamu Ryn. Kamu seperti bidadari surga. Aku memang salah menyia-nyiakan kamu 8 tahun yang lalu,”
            “Kenapa tidak mencari yang lain saja ?”
            “Aku tak bisa , karena aku masih mencintaimu,”
            “Aku tak mencintaimu,” sebenarnya Aryn masih sayang dengan Akta, tapi dia takut akan disakiti kembali seperti dulu.
            “Apakah kamu sudah mempunyai calon suami ?”
            “Ya,” jawab Aryn dengan jutek.
            “Oh yasudahlah, nasi sudah jadi bubur. Aku memang telah memandang kamu sebelah mata dulu, telah meninggalkanmu tanpa alasan dan pergi bersama sahabatmu, dan sekarang inilah akibat yang harus ku tanggung. Aku pulang dulu ya,”
            Aryn hanya bergeming. Lalu, Shelyn menghampiri Akta
            “Kenapa kamu ke sini Akta ?” tanya Shelyn agak jengkel
            “Aku cuma pengen minta maaf sama Aryn,”
            “Minta maaf ? Dulu kamu kemana aja ? Kamu udah buat Aryn sakit hati,”
            “Aku khilaf Shel. Sekarang aku nggak kayak gitu,”
            “Ada apa ini hari lebaran ribut-ribut ?” Ayahnya Aryn datang untuk menengahi.
            “Begini om..” belum selesai bicara, ayahnya Aryn mepersilahkan Akta, Shelyn, dan Aryn duduk.“Ayolah kita bicarakan sama-sama, mari duduk,”.
            “Maaf sebelumya om, jika maksud saya ke sini, mengangu kekhidmatan lebaran om. Tujuan saya ke sini baik. Saya adalah mantan pacar Aryn saat SMA. Ketika itu saya meninggalkannya tanpa lasan dan kemudian saya pacaran dengan sahabatnya. Saya telah memandang Aryn sebelah mata karena dari keluarga sederhana,”
            “Walaupun kami keluarga sederhana, tapi setidaknya punya kebahagiaan. Dan sekarang  ketika anak saya tlah sukses dan kaya, kamu datang untuk kembali kepadanya. Kurang ajar kamu ya!,” Ayahnya Aryn mulai marah.
            “Ada apa ini ?” tanya ibu Aryn.
            “Ibu , ayo duduk di sini,” Ayahnya Aryn menyuruh istrinya duduk di sebelahnya.
            “Bukan begitu om, saya mau minta maaf sedalam-dalamnya. Saya tidak akan mengulangi kesalahan saya yang lalu om. Saya sekarang hanya sebatang kara om. Om pasti sudah tahu jika mama, dan papa saya telah meninggal. Kakak saya sekarang sedang dibui, karena telah mengelapkan uang negara. Kerabat-kerabat saya menghindar dari keluarga saya om, termasuk saya. Saya tidak punya siapa-siapa lagi,”
            Ayah dan ibunya Aryn sepertinya ikut merasakan kesedihan Akta.
            “Aryn..” kata Akta
            Aryn hanya diam.
            “Ryn, maafkan aku dulu ya. Ryn, aku masih mencintaimu. Maukah kamu menikah denganku ?” Akta mengeluarkan sebuah cincin di dalam sebuah dari saku bajunya.
            “Om tante, saya ke sini juga bermaksud melamar Aryn. Apakah om tante bersedia Aryn menjadi istri saya ? Soal pekerjaan om tante pasti sudah tau dan bagaimana keluarga saya. Saya butuh teman  seumur hidup seperti Aryn yang bisa mengisi suka dan duka saya,om tante”
            “Om terserah Aryn. Yang penting kamu jangan pernah sakitin anak om lagi,”
            “Tante juga terserah apa maunya Aryn, yang pentin itu terbaik buat masa depannya”
            “Gimana Ryn ?” tanya Shelyn.
            “Iya, sebenarnya aku sayang juga sama Akta. Soal calon suami, sebenarnya aku belum punya,”
            “Benarkah kamu terima Ryn?” tanya Akta dengan senyum bahagia.
 
            Aryn menganguk mengiyakan sambil tersenyum. Kemudian, Akta memasangkan cincin itu di jari manis Aryn. Akta seperti mendapatkan kesempatan kedua yang paling berharga. Ia banyak belajar, jangan pernah meremehkan orang lain, dan belajar supaya tidak menyia-nyiakan cinta yang benar-benar cinta kepadanya.
            Kesedihan Aryn kini berubah menjadi kebahagiaan yang berlipat ganda. Ia sangat bersyukur. Akhirnya, Aryn dan Akta bisa kembali bersama dengan kisah baru yang lebih bahagia.

SELESAI
Dari kisah diatas megajarkan kepada kita untuk tidak merendahkan orang lain, dan jangan pernah menyia-nyiakan cinta yang tulus. Karena kesempatan kedua itu langka. Bila menemukannya itu adalah sebuah keberuntungan. Yakinlah bahwa setiap kesedihan, dan kita sabar menjalaninya, pasti akan ada kebahagiaan sesungguhnya yang menanti dibalik itu.
Sekian yang dapat saya kisahkan. Mohon saran dan kritikannya. Semoga berkesan. Terima kasih.
           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN : Gadis Kenangan

Teks Tantangan : Pergaulan Salah Gaul

FINISH PAGE 366 OF 366 : 2020